• Jurnalisme Dimasa Mendatang

Posted by: Kapur Tulis / Category:


• Jurnalisme Dimasa Mendatang
Perkembangan Jurnalisme diawali dengan penemuan mesin cetak oleh guttenburg pada 500 tahun silam. Kita tahu bahwa sejak memasuki era digital maka menjadi era perkembangan baru bagi jurnalisme. Berita yang hendak kita sampaikan akan menjadi lebih kompleks, tidak lagi hanya berupa tulisan. Berita dapat menjangkau lebih banyak orang, lebih cepat, dan memiliki jangkauan yang lebih luas lagi.
Dengan munculnya tekhnologi baru, berita dapat dimuat lebih menarik lagi, seperti pengadaan suara, grafik, gambar, video, peta, dan lain-lain. Antara media dan masyarakat pun menjadi bisa saling berintraksi, dengan banyaknya layanan call centre yang tersedia dan mudah di akses.
Kemudahan akses pun semakin di dukung dengan berkembangnya Internet. Kini media online telah mulai berjamur, dan masyarakat bisa lebih cepat dalam mendapatkan berita. Adanya jejaring sosial pun menjadikan media, lebih mudah mengetahui respon dari khalayaknya.
Media online menjadi sebuah ancaman bagi bisnis cetak. Kemudahan akses dan murahnya akses media online menjadikan saat ini khalayak lebih memilih untuk mengakses media online untuk memenuhi informasi yang di inginkan. Penurunan oplah banyak terjadi pada media cetak, dan banyak pula yang gulung tikar.
Perkembangan dunia online memunculkan apa yang disebut citizen jurnalism. Citizen Jurnalism atau jurnalisme publik yaitu aksi dari warga kota/negara yang memainkan peran aktif dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisa, serta diseminasi berita dan informasi. Adanya citizen jurnalism memungkinkan masyarakatuntuk melaporkan berita dengan cepat dan bisa menghindar dari aturan birokrasi yang dihadapi organisasi media.
Perkembangan internet yang cepat mengakibatkan banyak bisnis media cetak beralih ke media online, seperti dengan adanya, kompas.com. Internet pun menyediakan streaming video berita, dengan ini jurnalis televisi pun berpindah ke internet.
Semakin berkrmbangnya tekhnologi digital dan internet menghasilkan sebuah alternatif media baru seperti majalah digital dan lainnya, Dimana majalah digital ini tidak hanya menampilkan, tulisan, grafik dan gambar tetapi juga menambilkan animasi-animasi yang lebih menarik. Tampilan ini menambah semakin terancamnya posisi cetak di masyarakat.
Bagaimanapun dengan mulai banyaknya muncul media-media konvergensi yang menawarkan kemudahan serta kemurahan akses maka tampaknya perkembangan media cetak untuk kedepannya tidak menunjukkan pemulihan pendapatan. Dalam arti semakin lama akan diprediksi bahwa media cetak akan terancam punah.
Media cetak akan segera beralih menjadi media digital dan internet. Informasi akan beregulasi semakin cepat dan mudah. Sama halnya dengan jurnalisme cetak peralihan juga akan terjadi pada jurnalisme televise dan radio. Kedepannya media konvergensi akan semakin berkembang.
Kegiatan jurnalistik pun akan semakin menuntut kecepatan serta keakuratan dari para wartawannya. Serta kekreatifitasan dalam tampilan media masing-masing agar bisa bersaing dengan media linnya. Kegiatan jurnalistik menjadi lebih menyenangkan dan menantang.


6 komentar:

  1. Giznovpriy Says:

    semoga jurnalisme dimasa mendatang lebih baik dan mmemerhatikan etika

  1. Thunderhawk Says:

    Ya emang sih.. banyak media Cetak beralih ke media ONLINE.. tapi gak semua orang meluangkan waktunya di Internet.. Untuk baca berita, pada umumnya yang mereka utamakan itu berinteraksi lewat JEJARING SOSIAL atau kalo gak INSTANT MESSENGER.
    Media Cetak..masih diminati koq..walaupun gak banyak.

    terkadang kebanyakan media cetak (Tidak semuanya) mengambil artikelnya dari Internet.

    -Setuju ama yang diatas

    -ROKU as Thunderhawk-

  1. Anonim Says:

    tulisannya udah lumayan, tapi mungkin lebih di eksplore lah, tapi ovel all mantabh gan!!!

    _Feby_

  1. Derpi L. I Says:

    setubuh aja deh,apalagi ama roku-nyaaaaan,hehehe

    ushigami as sapigenik

  1. erfitheazizah Says:

    betul tadu kata roku, gak semua orang bisa buka internet lagian beritanya juga gak jauh beda, topiknya biasanya sama. paling harus lebih meratiin etika aja, jangan digunakan untuk mencemarkan nama baik orang atau termakanoleh sogokan dari orang2 yang gak bertanggung jawab yang memanfaatkan media sebagai alat politik gak guna

  1. Anonim Says:

    setau saya yah... 80% info yang ada di internet, berasal dari buku a.k.a media cetak...
    jadi media cetak nggak akan gampang tersingkir...

Posting Komentar