Pengemis...

Posted by: Kapur Tulis / Category:

oleh: Rahajeng K.H

Cat minyak di atas kanvas / Oil on canvas, 99 x 129 cm, Inv. 678/SL/C


Pengemis (1974)
"Kita bicara tentang Perikemanusiaan, lalu bagaimana tentang Perikebinatangan?”
“Kenapa Anda melukis?”
''Saya melukis karena saya tidak bisa mengarang, saya tidak pandai omong. Bahasa yang saya gunakan adalah bahasa lukisan.''

Dari 2000 karya milik Affandi, pelukis beraliran ekspresionis, salah satu karyanya yang paling saya sukai, yaitu Pengemis. Saya bukan orang yang bisa memahami dan menilai sebuah lukisan, tetapi cerita dibalik lukisan itulah yang menarik perhatian.



Kalau hanya melihat sekilas, maka yang paling menonjol dari lukisan ini adalah goresan-goresan warnanya yang indah. Tetapi, sebenarnya dalam guratan warna tersebuta terlihat sesosok tubuh tua renta pengemis yang sedang menunggu, orang-orang yang memiliki rasa belas kasihan memberikan sedekah padanya. Suasana yang paling menonjol dari lukisan Pengemis adalah keadaan sekeliling yang suram dan penderitaan. Warna cokelat hitam serta campuran warna hijau dan kuning sebagai latar belakang, semakin memperlihatkan suasana muram. Dibalik kemuraman didalamnya ada hal lain yang ingin diperlihatkan, yaitu vitalitas hidup yang kuat, yang dapat dilihat melalui goresan-goresan yang menggambarkan gerakan beberapa figur lain. Tekstur lukisan yang kasar semakin membangun ekspresi yang ada didalamnya.
Affandi memilih sosok pengemis, karena Ia memiliki empati yang besar terhadap kehidupan rakyat miskin. Melalui lukisan ini kristalisasi pengalaman hidup yang keras dan empati terhadap penderitaan dapat terlihat.

sumber
http://www.galeri-nasional.or.id/Koleksi.php?subaction=showfull&id=1173960460&archive=&start_from=&ucat=12&
http://www.affandi.org/in/data/biografi.html


1 komentar:

  1. Unknown Says:

    Alirannya apa Pak?

Posting Komentar